Perlunya
pemahaman mendalam bagi taman kanak-kanak dalam membangun pengetahuan anak.
Guru terlebih dahulu harus memahami inti dari setiap pengetahuan yang akan
dibangun pada anak. Karena pengetahuan didapat dari interaksi terhadap lingkungan sekitar. Dalam membangun
pengetahuan pada anak, guru juga harus mmperhatikan tahap perkembangan kognitif
anak yang sanagt mempengaruhi kemampuan berpikir. Guru harus memiliki
keterampilan dalam membangun pengetahuan sesuai dengan kemampuan berpikir anak.
Salah
satu cara anak agar proses belajar mereka memperolaeh pengetahuan adalah dengan
melalui kegiatan bermain sambil belajar. Dengan mermain, seorang anak akan
memperoleh kesempatan untuk mempelajari berbagai hal baru . belajar dan bermain
bagi mereka juga merupakan sarana dalam mengembangkan berbagai keterampilan
sosialnya. Kegiatan bermain dan belajar mereka akan mengembangkan otot dan
melatih gerakan motorik mereka di dalam penyaluran energy yang berlebih. Dengan
adanya kegiatan belajar dan bermain , seorang anak akan menemukan bahwa
merancang suatu hal baru dan berbeda dapat menimbulkan kepuasan dan pada
akhirnya seorang anak akan menjadi lebih kreatif dan inovatif.
v Metode yang digunakan pada pengembangan kognitif
Metode merupakan bagian
dari strategi kegiatan , setiap guru menggunakan metode sesuai dengan yang akan
dicapai. Sebagai alat untuk mencapai tujuan tidak selamanya metode berfungsi secara
optimal. Oleh karena itu dalam memilih metode guru TK perlu memiliki alasan
yang kuat dan perlu memperhatikan karakteristik tujuandan karakteristik anak
yang dibinanya. Sesuai dengan karakteristik , tidak semua metode mengajar cocok
digunakan pada program pembelajaran di TK, seperti metode ceramah, kuarang
cocok karena menuntut anak memusatkan perhatian dalam waktu cukup lama padahal
rentang waktu perhatian anak relative singkat. Metode mengajar yang sesuai
dengan karakteristi anak usia TK adalah bermain, pemberian tigas, demonstrasi
,tanya jawab, mengucapkan syair, percobaan, bercerita, karyawisata dan
darmatisasi.
v Evaluasi pengembangan kognitif
Evaluasi pada
pengembangan kognitif bertujuan untuk mengukur kemampuan pelaksanaan pada
perkembangan kognitif, serta mengetahui masalah yang berkaitan dengan proses
belajar anak didik.
Alasan diadakannya
evaluasi pada perkembangan kognitif adalah:
Ø Karena merupakan salah satu rangkaian
proses mengembangkan kognitif anak, maka evaluasi ahrus dilakukan
Ø Evaluasi diadakan dengan tujuan yang
didasarkan pada pengharapan( ukuran keberhasilan) setiap individu berbeda
sehingga evaluasi harus dilakukan berdasarkan ukuran keberhasil yang berbeda
pula.
Ø Melalui evaluasi dapat
ditentukan tingkat ketercapaian tujuan.
Alat evaluasi yang dapat digunakan untuk
mengetahui pengembangan kognitif anak TK adalah:
·
Observasi
·
Catatan
anekdot
·
Portopolio(kumpuln
kerja anak)
·
Assesmen
kinerja
·
Assesmen
kemampuan
·
Assesmen
diri
v Media dalam penenembangan kognitif
Media adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai atau dimanfaatkan untuk merangsang daya pikir
perasaan, perhatian dan kemampuan anak sehingga ia mampu mendorong terjadinya
proses belajar mengajar pada diri anak. Pemahaman disini tidak terbatas hanya
terbatas kepada sarana dan wahana fisik untuk menyalurkan pesan melainkan juga
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia, dan metode yang dimanfaatkan
untuk tujuan pendidikan.
Media pembelajaran yang
baik sangat diperlukan untuk mencapai pembelajaran yang berkuallitas tinggi.
Media yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif harus berdasarkan
asumsi bahwa kondisi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang berbeda
memerlukan media yang berbeda. Asumsi ini banyak diabaikan oleh guru yang
berakibat pada rendahnya kualitas pemahaman yang diterima anak. Dengan demikian
kita bisa memahami pula bahwa media yang digunakan haruslah mampu membawa nak
kepada dunia mereka.
Pembelajarn di TK memang
membutuhkan berbagai alat peraga, media permainan, dan alat bantu lainnya,
karena memang usia anak sekolah di TK masih membutuhkan hal itu semua. Oleh
karena itu guru TK haruslah lebih kreatif , imajinatif dan komunikatif dalam
menciptakan atau menemukan berbagai alat permaian dan media untuk anak mereka.
A.
TEORI PENGETAHUAN
Pengetahuan tidak hanya
interaksi langsung tetapi juga harus ada pemikiran tentang perubahan (piaget
foreman,1993). Teori pengetahuan sebenarnya adalah salah satu cabang dari struktur filsafat selain teori hakikat dan
teori nilai. Teori pengetahuan ini membahas tentang bagaimana cara mendapat
pengetahuan . sehingga lebih banyak berbicara tentang hakikat pengetahuan ,
cara berfikir dan hokum berfikir yang mana harus dipergunakan agar kita
mendapat hasil pemikiran yang kemungkinan benarnya lebih besar.Berikut teori
pengetahuan ini terbagi menjasi dua yaitu, epistemology dan logika.
v Epistemologi
Epistemologi berasal dari
kata yunani yaitu episteme(pengetahuan) dan logy (teori). Sehingga epistemology
berarti teori pengetahuan atau filsafat ilmu. Dalam epistemology terdapat
unsur, yaitu apa penngetahuan itu, apa sumber pengetahuan tersebut?dari mana
pengetahuan yang benar itu dating dan bagaimana kita menngetahuinya? Apakah
pengetahuan itu benr/valid?
Dalam epistemologi ini
sumber pengetahuan dapat terbagi menjadi 5 macam yaitu empirisme, rasio,
fenomena, intuisi dan metode ilmiah.
v Logika
Logika berasal dari bahas
yunani yaitu logike (kata sifat) yang berhubungan dengan kata logo yang artinya
pikiran atau kata sebagai pernyataan dari pikiran itu. Logika sedara teminologi
berarti ilmu yang memberikan aturan bervikir yang valid. Arisntoteles adalah
seseorang yang mengembangkan cabang filsafat logika. Menurutnya logika
digolongkan kebenaran dlam teori pengetahuan. logika menemp[ilkan
norma-normaberfikir benar untuk membbentuk pengetahuan yang benar.
B.
JENIS-JENIS PENGETAHUAN
1.
Pengetahuan fisik
Pengetahuan fisik
merupakan pengetahuan tentang, benda-benda yang ada di luar dan dapat daiamati
dalam keadaan eksternal. Sumber pengetahuan fisik terutama terdapat dalam benda
itu sendiri yaitu dlam cara benda itu memberikan pada proyek kesempatan
–kesempatan untuk pengamatan.
2.
Pengetahuan logika matematika
Pengetahuan logika
matematika terdiri atas hubungan-hubungan yang diciptakan subyek dan
diintroduksikan pada objek-objek. Pengetahuan logika matematika yam meliputi,
kemmapuan dalam membandingkan, mengurutkan, mengelompokkan dan berfikir
mnggunakan logika.
3.
Pengetahuan sosial
Tidak seperti pengetahuan
fisik dan pengetahuan logika matematika pengetahuan sosial membutuhkan
manusia. Tanpa interaksi dengan manusia
tak mungkin bagi seorang anak untuk memperoleh pengetahuan sosial. Fungsi
pengetahuan sosial adalah suatu proses dalam melakukan interaksi dengan yang
lain.
C.
CARA ANAK MEMBANGUN PENGETAHUAN
1.
Teori peniruan pengetahuan
Anak membangun
pengetahuannya melalui kegiatan mengamati dan meniru apa yang telah dia lihat.
Cara seorang anak untuk mengetahui sesuatu sama seperti layaknya memotret.
Dimana indra yang lebih banyak tertlihat adalah indara penglihatan. Jika guru
berfokus pada salah satu hal atau objek yang akan dikaji maka poses itu akan
menghasilkan pengetahuan yang berguna untuk anak.
2.
Pandangn teori konstruktif
Anak belajar dengan
menggunakan objek yaitu dengan memanipulasi. Menurut piaget dalam E feroman
(1193) menyatakan bahwa pengetahuan bukan hanya berupa peniruan dari lingkungan
anak melainkan lebih kepada mengkondtruksi pemikiran. Peiaget (furt (1969)
menaytakan behwa pengetahuan adalah hasil pengkonsrtuksian pemikiran secara
aktif dengan membuat hubungan antara objek satu dengan yang lainya.
3.
Konsep perubahan
Menurut piaget (foreman,
1993) pengetahuan berkembang dengan mmpelajari bagaimana objek bergerak,
berubah posisi dan bentuk, dan bagaimana objektersebut berubah jika dihubungkan
daengan benda lain.
4.
Menggunakan “perubahan“ Taman
Kanak-Kanak
Kita bisa melakukannya
dengan berbagai cara membangun pengetahuan anak usia dini. Cara yang dapat
digunakan yaitu:
·
Pengajukan
pertanyaan
·
Menghadirkan
benda-benda yang dapat dirubah dan tidak dapat dirubah
D.
METODE YANG DAPAT MEMBANGUN
PENGETAHUAN
Metode pembelajaran
adalah cara-cara yang diogunakan dalam menyajikan suatu materi pembelajaran
atau permaian dengan memperhatikan keseluruhan situasi belajar dan bermain
untuk mencapai suatu tujuan.
1.
Metode praktek langsung
Kelebihannya:
·
Pembelajaran
lebih bermakna sebab anak secara langsung dapat mempelajari dan memecahkan
masalah secara langsung.
·
Metode
ini sangat sesuai dengan model pembelajaran konstruktivisme yang sedang
dikembangkan dalam pembelajaran saat ini yaitu merangsang anak untuk berfikir
dalam memecahkan masalah.
Kelemahannya:
·
Kadang
membutuhkan biaya yang cukup besar khususnya dalam praktek langsung terhadap
alat-alat tertentu.
·
Tanpa
bimbingan secara baik, biasanya ada anak yang mengalami kesulitan dan tidak
mendapatkan bimbingan yang benar dari gurunya.
2.
Metode cerita atau dongeng
Metode bercerita sangat
umum digunakan dalam pembelajaran anak usia dini, khususnya dalam penyampaian
pesan-pesan dan nilai-nilai yang hendak diinternalisasikan kepada anak.
Kelebihannya:
·
Dapat
meningkatkan motivasi anak dalam belajar, karena anak-anak sangat senang dengan
cerita-cerita.
·
Sangat
sesuai untuk pendidikan afektif (nilai) sebab metode ini dapat menyampaikan
nilai-nilai kebaikan kepada anak dari contoh dalam crita sehingga anak melakukan
kebaikan dan menghindari perbuatan buruk.
Kelemahannya:
·
Dalam
pembelajaran ini biasanya guru lebih dominan , sehingga peranan aktif anak
sedikit terbatas
·
Guru
dituntut untuk benar-benar menguasai teknik bercerita yang baik sehingga, anak
tertarik dengan cerita yang dibawakannya sekaligus pesan yang ingin disampaikan
akan diterima anak dengan anak.
3. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah
suatu cara penyajian pembelajaran dengan dalam bentuk pertanyaan dari guru yang
harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya. Guru harus berusaha agar anak aktif
member jawaban atau keterangan bukan guru yang memberi keterangan. Metode
bercakap-cakap ini sangat bermanfaat bagi anak PAUD, TK /RA sebagai salah satu
upaya yang dapat dilakukan guru agar anak berani mengungkapkan pendapat serta
berani berbicara disepan umum.
Kelebiahannya:
·
Anak
didorong untuk lebih aktif dalam menjawab dan bertanya, sehingga dapat
merangsang kemampuan berfikirnya.
·
Guru
dapat mengetahui perkembangan setiap anak, karena guru dapat alngsung menilai
kemampuan anak dalam menjawab ataupin bertanya.
Kekurangannya:
·
Biasanya
hanya anak yang aktif dan mempunyai kecerdasan yang lebih baik saja yang mampu
menjawab dan bertanya. Dalam hal ini guru harus mampu mengelola pembelajaran
melalui metode tanya jawab dengan baik, sehingga setiap siswa mempunyai
kesempatan untuk menjawab dan bertanya.
4. Metode Proyek
Metode proyek yaitu cara
memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan alam dan kegiatan
seharihari anak ,sebagai bahan pembahasan melalui berbagai kegiatan.
Kelebiahannya:
·
Dapat
membangkitkan dan mengaktifkan siswa dimana masing-masing belajar dan bekerja
sendiri
·
Melalui
metode proyek memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mempraktekkan apa
yang telah dipelajari
·
Melalui
metode proyek memperhatikan segi minat , perbedaan serta kemampuan
masing-masing individu siswa
·
Dapat
menumbuhkan sikap sosial dan bekerja sama yang baik.
Kelemahannya:
·
Memerlukan
perencanan yang matang
·
Tidak
semua guru merencanakan/terbiasa dengan metode proyek
·
Bila
proyek diberikan terlalu banyak , akan mengakibatkan kebosanan pada siswa.
·
Dilihat
dari segi aktivitasnya , organisasi sekolah menjadi tidak sederhana.
5. Metode Bermain Peran
Kelebihannya:
·
Anak
dapat menghayati peran yang ia lakukan , sehingga anak dapat mengambil nilai
baik dan buruk dari peran-peran tersebut
·
Mendorong
motifasi belajar anak , karena bermain peran merupakan metode pembelajaran yang
lebih terbuka terhadap improvisasi anak sehingga mendorong kretifitas anak.
Kekurangannya:
·
Memerlukan
waktu yang banyak karena anak tidak akan langsung memahami peran yang akan
dilakukannya.
·
Memerlukan
kesabaran dan ketekunan guru dlam membimbing anak melakukan metode bermain
peran.
6. Metode Demonstrasi
Kelebihannya:
·
Anak
memahami langsung proses terjadinya sesuatu atau proses membuat sesuatu.
Kekurangnya:
·
Susah
mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan dalam mendemonstrasikan pembuatan
sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar