Jumat, 14 Desember 2012

PENTINGNYA PEMBERIAN ASI PADA BAYI


Banyaknya terjadi pada saat sekarang ini,  paraibu- ibu tidak mau menyusui anaknya. Hal ini di pengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kurangnya pengertian dan pengetahuan ibu tentang manfaat  dan keutamaan ASI  serta banyaknya ibu-ibu yang terpengaruh dan beralih kepada susu botol atau susu formula.

Air Susu Ibu ( ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein , laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayi. Kandungan gizi dlam kolostrum (ASI yang keluar pada hari pertama  sampai ketiga atau keempat sesudah melahirkan) memiliki protein yangsangat tinggi . hal ini menguntungkan nayi yang baru lahir karena dengan mendapat sedikit kolestrum ia sedah mendapatkan protein yang dapat memenuhi kebutuhan bayi pada minggu pertama.
Komposisi gizi yang terdapat pada ASI  tersebut terdiri dari:

1.      Karbohidrat
Karbohidrat dalam Asi berbentuk laktosa, rasio perbandingannya antara ASI dan PASI adalah7: 4 jadi ASI lebih manis di bandingkan PASI. Hidrat arang dalam ASI merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan sel syaraf otak pemberian energy untuk kerja sel-sel syaraf. Karbohidrat memudahkan penyerapan kalsium mempertahankan factor bifidus di dalam usus serta mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai antibody bayi.

2.      Protein
Protein dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI namun demikian protein ASI sangat cocok karena usur protein didalamnya hampir seluruhnya terserap oleh system pencernaan bayi yaitu protein unsur whey. Protein pada PASI hanya sepertiga protein ASI yang dapat diserap oleh system pencernaan bayi dan harus membuang dua kali lebuih banyak protein yang sukar diapsorpsi. Hal ini memungkinkan bayi akan sering menderita diare.
3.      Lemak
Kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat jumlahnya. Lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi dan hal ini terjadi secara otomatis sesuai dengan perkembangan bayi dan kebutuhan energy yang diperlukan. Jenis lemak yang ada dalam ASI merupakan lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna karena mengandung enzim lipase. Lemak dalam bentuk Omega3, Omega 6, dan DHA yang sangt diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel jaringan otak.

4.      Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap walaupun kadarnya relative rendah , tetapi bias mencukupi kebutuhan bayi sampai umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral yang sngat stabil dan mudah diserap dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. Mineral yang terkandung dalam PASI tinggi dan itu akan mempengaruhi kerja usus  bayi akan kambung , gel;isah karena obstipasi atau gangguan metabolism.

5.      Vitamin
ASi mengandung vitamin  yang lengkap yang dapat mencukupi kebutuhan bayi sampai 6 bulan keculi vitamin K, karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K.
Selain mengandung gizi yang tinggi, keutamaan  ASI dari PASI adalah:
·         ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi , praktis, ekonomis, mudah dicerna dan memiliki komposisi ,zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
·         ASI mengandung Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan jenis apapun.
·          ASi mengandung zat pelindung  atau antibody yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama.
·         Asi tidak mengandung betalactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
·         Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan pisikologis antara ibu dan bayi.
·         ASI sudah didisain sedemikian rupa oleh Tuhan sehingga mudah di cerna karena mengandung zat gizi yang sesuai dan nzim- enzim yang berfungsi untuk mencerna zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
Jadi sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ASI merupakan mikjizat dari Tuhan yang diberikan kepada umatnya melalui ibu yang menyesui bayinya dengan ASI. ASI adalah salah satu jenis makanan  yang mencukupi seluruh kebutuhan bayi, mulai dari kebutuhan fisik, psikologis, social maupun spiritual.
Beberapa pertimbangan, dapat dijadikan dasar mengapa ibu haruus memberikan ASI pada sang buah hati diantaranya:

v  Aspek Agama
Alam telah menyediakan makanan yang sesuai untuk bayi, yakni ASI. Bagi pencinta alam hal itu sedah cukup menyimpulkan bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi. Terlebih lagi dalam  Q.S. Al- Baqarah ayat 233 juga secar eksplisit dianjurkan agar para ibu untuk member ASI sampi umur 2 tahun.
Di terangkan bahwa, para ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh ,yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberikan makanan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebeani melainkan menurut  kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah kerena anaknya..
Apabila keduannya ingin menyapih( sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain , maka tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran yang patut. Bertaqwalah kamu pepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan. Jadi dari keterangan diatas sangat jelas bahwa agama juga menganjurkan bahkan mewajibkan para ibu  untuk menyusui anak-anak mereka.



v  Aspek gizi
Kolostrum merupakan zat kekebalan terutama lgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat  dan lemak rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.kolostrum akan memebantu mengeluarkan mekonum yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hatiam kehijauan.. dengan begitu banyaknya zat gizi yang terkandung dalam kolostrum bias menjadikannya makanan yang sangat penting bagi bayi.

v  Aspek pendidikan
ASI eksklusif merupakan investasi terbesar dari bayi, menyusui kodrat perempuan . banyak orang menduga bahwa menyusui itu proses ilmiah, tak perlu di pelajari. Tuhan memanag memberikan perangkat kepada perempuan untuk bisa menyusiu. Pada tubuh peremouan dewasa terdapat patudara yang diperlukan untuk memproduksi dan memberikan air susu ibu (ASI), meskipun demikian untuk bisa berhasil menyusui secar optimal ibu tetap memerlukan informasi dan pendidikan yang cukup.

v  Aspek imunologik
ASI mengandung zat anti infeksi dan bebas kontaminasi . immunoglobulin (ig.A) dlam kolostrum atau ASI cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri pathogen.coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.

v  Aspek psikologik
Aspek pisikologik mengandung tiga hal penting yaitu:
1.      Rasa percaya diri ibu untuk menyusui ,
bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi ASI.
2.      Interaksi ibu dan bayi
Pertumbuhan dan perkembangan pisikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu dan bayi tersebut
3.      Pengaruh kontak langsung ibu-bayi
Ikatan kasih saying ibu-bayi terjadi karena baerbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Dengan sentuhan bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasa kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.
Dengan demikian sudu psikologis, kegiatan menyusui akan membantu ibu dan bayi membentuk tali kasih. Konyak akan terjadi setelah persalinan padasaat ibu menyusui bayinya ntuk pertama kali. Keadaan ini akan menumbuhkan ikatan psikologis antara ibu dan bayinya. Proses ini disebut perlekatan (bonding).

v  Aspek kecerdasan
Aspek kecerdasan ini memiliki dua poin penting , yaitu;
1.      Interaksi anatara yang baik anata ibu dan bayi yang terjalin ketika menyusui akan memperlancar proses pemberian ASI, dengan demikian gizi  ASI juga tersalurkan dengan maksimal. Dengan nilai gizi yang terjaga dari ASI akan membantu untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
2.      Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yangdi beri ASI memiliki iQ poin 4.3 poin yang lebih tinggi pada usi 3 tahun, dan 8.3 poin yang lebih tinggi 8.5 tahun, dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.

v  Aspek neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan , menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.



v  Aspek ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya  untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 sampai 6 bulan. Denga demikian akan menghemat pengeluaran rumah tetangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

Dengan melihat penjabaran diatas, dapatlah kita simpulkan bahwasannya pemberian ASI kepada bayi, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi  kedua belah pihak baik si ibu maupun si bayi. Jadi penerapan yang dilakukan pemerintah untuk menggalang gerakan ASi eksklusif sangatlah berdampak positif bagi kesehatan bayi dan ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar