Banyaknya terjadi pada
saat sekarang ini, paraibu- ibu tidak
mau menyusui anaknya. Hal ini di pengaruhi oleh banyak hal, salah satunya
kurangnya pengertian dan pengetahuan ibu tentang manfaat dan keutamaan ASI serta banyaknya ibu-ibu yang terpengaruh dan
beralih kepada susu botol atau susu formula.
Air Susu Ibu ( ASI)
adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein , laktosa dan garam-garam
anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan
bagi bayi. Kandungan gizi dlam kolostrum (ASI yang keluar pada hari
pertama sampai ketiga atau keempat
sesudah melahirkan) memiliki protein yangsangat tinggi . hal ini menguntungkan
nayi yang baru lahir karena dengan mendapat sedikit kolestrum ia sedah
mendapatkan protein yang dapat memenuhi kebutuhan bayi pada minggu pertama.
Komposisi gizi yang
terdapat pada ASI tersebut terdiri dari:
1. Karbohidrat
Karbohidrat
dalam Asi berbentuk laktosa, rasio perbandingannya antara ASI dan PASI adalah7:
4 jadi ASI lebih manis di bandingkan PASI. Hidrat arang dalam ASI merupakan
nutrisi penting untuk pertumbuhan sel syaraf otak pemberian energy untuk kerja
sel-sel syaraf. Karbohidrat memudahkan penyerapan kalsium mempertahankan factor
bifidus di dalam usus serta mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai antibody
bayi.
2. Protein
Protein dalam
ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI namun demikian protein ASI sangat
cocok karena usur protein didalamnya hampir seluruhnya terserap oleh system
pencernaan bayi yaitu protein unsur whey. Protein pada PASI hanya sepertiga
protein ASI yang dapat diserap oleh system pencernaan bayi dan harus membuang
dua kali lebuih banyak protein yang sukar diapsorpsi. Hal ini memungkinkan bayi
akan sering menderita diare.
3. Lemak
Kadar lemak
dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat jumlahnya. Lemak dalam ASI
berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi dan hal ini terjadi secara
otomatis sesuai dengan perkembangan bayi dan kebutuhan energy yang diperlukan.
Jenis lemak yang ada dalam ASI merupakan lemak rantai panjang yang dibutuhkan
oleh sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna karena mengandung enzim lipase.
Lemak dalam bentuk Omega3, Omega 6, dan DHA yang sangt diperlukan untuk
pertumbuhan sel-sel jaringan otak.
4. Mineral
ASI
mengandung mineral yang lengkap walaupun kadarnya relative rendah , tetapi bias
mencukupi kebutuhan bayi sampai umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI
merupakan mineral yang sngat stabil dan mudah diserap dan jumlahnya tidak
dipengaruhi oleh diet ibu. Mineral yang terkandung dalam PASI tinggi dan itu
akan mempengaruhi kerja usus bayi akan
kambung , gel;isah karena obstipasi atau gangguan metabolism.
5. Vitamin
ASi mengandung
vitamin yang lengkap yang dapat
mencukupi kebutuhan bayi sampai 6 bulan keculi vitamin K, karena bayi baru
lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K.
Selain mengandung gizi
yang tinggi, keutamaan ASI dari PASI
adalah:
·
ASI merupakan makanan alamiah yang baik
untuk bayi , praktis, ekonomis, mudah dicerna dan memiliki komposisi ,zat gizi
yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
·
ASI mengandung Laktosa yang lebih
tinggi dibandingkan dengan susu buatan jenis apapun.
·
ASi mengandung zat pelindung atau antibody yang dapat melindungi bayi
selama 5-6 bulan pertama.
·
Asi tidak mengandung betalactoglobulin
yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
·
Proses pemberian ASI dapat menjalin
hubungan pisikologis antara ibu dan bayi.
·
ASI sudah didisain sedemikian rupa oleh
Tuhan sehingga mudah di cerna karena mengandung zat gizi yang sesuai dan nzim-
enzim yang berfungsi untuk mencerna zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI
tersebut.
Jadi sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ASI merupakan
mikjizat dari Tuhan yang diberikan kepada umatnya melalui ibu yang menyesui
bayinya dengan ASI. ASI adalah salah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh kebutuhan bayi, mulai
dari kebutuhan fisik, psikologis, social maupun spiritual.
Beberapa
pertimbangan, dapat dijadikan dasar mengapa ibu haruus memberikan ASI pada sang
buah hati diantaranya:
v Aspek
Agama
Alam telah menyediakan makanan
yang sesuai untuk bayi, yakni ASI. Bagi pencinta alam hal itu sedah cukup
menyimpulkan bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi. Terlebih lagi dalam Q.S. Al- Baqarah ayat 233 juga secar
eksplisit dianjurkan agar para ibu untuk member ASI sampi umur 2 tahun.
Di terangkan bahwa, para ibu hendaknya menyusukan
anak-anaknya selama dua tahun penuh ,yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberikan makanan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebeani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah kerena anaknya..
Apabila keduannya ingin menyapih(
sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada
dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain , maka
tidak ada dosa bagimu bila kamu memberikan pembayaran yang patut. Bertaqwalah
kamu pepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan. Jadi dari keterangan diatas sangat jelas bahwa agama juga
menganjurkan bahkan mewajibkan para ibu
untuk menyusui anak-anak mereka.
v Aspek
gizi
Kolostrum
merupakan zat kekebalan terutama lgA untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi terutama diare. Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang
tinggi dan mengandung karbohidrat dan
lemak rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama
kelahiran.kolostrum akan memebantu mengeluarkan mekonum yaitu kotoran bayi yang
pertama berwarna hatiam kehijauan.. dengan begitu banyaknya zat gizi yang
terkandung dalam kolostrum bias menjadikannya makanan yang sangat penting bagi
bayi.
v Aspek pendidikan
ASI
eksklusif merupakan investasi terbesar dari bayi, menyusui kodrat perempuan .
banyak orang menduga bahwa menyusui itu proses ilmiah, tak perlu di pelajari.
Tuhan memanag memberikan perangkat kepada perempuan untuk bisa menyusiu. Pada
tubuh peremouan dewasa terdapat patudara yang diperlukan untuk memproduksi dan
memberikan air susu ibu (ASI), meskipun demikian untuk bisa berhasil menyusui
secar optimal ibu tetap memerlukan informasi dan pendidikan yang cukup.
v Aspek
imunologik
ASI mengandung
zat anti infeksi dan bebas kontaminasi . immunoglobulin (ig.A) dlam kolostrum
atau ASI cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan
bakteri pathogen.coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
v Aspek
psikologik
Aspek
pisikologik mengandung tiga hal penting yaitu:
1. Rasa
percaya diri ibu untuk menyusui ,
bahwa ibu mampu menyusui dengan
produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan
kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi ASI.
2. Interaksi
ibu dan bayi
Pertumbuhan dan perkembangan
pisikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu dan bayi tersebut
3. Pengaruh
kontak langsung ibu-bayi
Ikatan kasih saying ibu-bayi
terjadi karena baerbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin
contact). Dengan sentuhan bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasa
kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak
bayi masih dalam rahim.
Dengan demikian sudu psikologis, kegiatan menyusui akan
membantu ibu dan bayi membentuk tali kasih. Konyak akan terjadi setelah
persalinan padasaat ibu menyusui bayinya ntuk pertama kali. Keadaan ini akan
menumbuhkan ikatan psikologis antara ibu dan bayinya. Proses ini disebut
perlekatan (bonding).
v Aspek
kecerdasan
Aspek kecerdasan ini memiliki dua poin penting , yaitu;
1. Interaksi
anatara yang baik anata ibu dan bayi yang terjalin ketika menyusui akan
memperlancar proses pemberian ASI, dengan demikian gizi ASI juga tersalurkan dengan maksimal. Dengan
nilai gizi yang terjaga dari ASI akan membantu untuk perkembangan system syaraf
otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
2. Penelitian
menunjukkan bahwa IQ pada bayi yangdi beri ASI memiliki iQ poin 4.3 poin yang
lebih tinggi pada usi 3 tahun, dan 8.3 poin yang lebih tinggi 8.5 tahun,
dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI.
v Aspek
neurologis
Dengan
menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan , menghisap dan bernafas yang
terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
v Aspek
ekonomis
Dengan menyusui
secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4
sampai 6 bulan. Denga demikian akan menghemat pengeluaran rumah tetangga untuk
membeli susu formula dan peralatannya.
Dengan melihat
penjabaran diatas, dapatlah kita simpulkan bahwasannya pemberian ASI kepada
bayi, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kedua belah pihak baik si ibu maupun si bayi.
Jadi penerapan yang dilakukan pemerintah untuk menggalang gerakan ASi eksklusif
sangatlah berdampak positif bagi kesehatan bayi dan ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar